Proses
Manajemen Stratejik PT Yakult Indonesia Persada:
Mendefinisikan
Bisnis dan Misi
Keputusan stratejik fundamental yang dihadapi
manajer PT Yakult Indonesia Persada adalah: “PT Yakult Indonesia berada di
Indonesia yang tingkat konsumsi akan minuman prebiotik sehat perlu
ditingkatkan, bisnis yang akan dimasuki oleh PT Yakult adalah minuman Yakult
yaitu: susu fermentasi yang mengandung bakteri bermanfaat yaitu Lactobacillus
casei Shirota strain yang bisa berperan secara optimal dalam usus manusia”.
Kemudian Manajer menelaah mengenai kesempatan dan ancaman, dan kekuatan dan
kelemahan perusahaan Yakult ini. Kesempatan dan ancaman perusahaan yakult
terletak pada kesempatan untuk ekspansi di Pasar Indonesia yang notabene jumlah
penduduk banyak dan tingkat konsumsi yang tinggi. Ancaman yang dihadapi adalah
para pesaing dari perusahaan lain yang terjun dalam jenis produksi produk yang
hampir mirip dengan produk Yakult PT Yakult Indonesia Persada. Dari sisi
kekuatan, perusahaan ini memiliki kekuatan dalam hal teknologi yang diterapkan
dalam pembuatan produk dimana perusahaan berhubungan langsung dengan pihak
Perusahaan Yakult yang ada di Jepang baik itu dalam hal pasokan bahan dasar
produk, ataupun terkait dengan peningkatan kapasitas pengetahuan pekerja
Indonesia yang study ke Jepang untuk diberikan Ilmu Pengetahun mengenai
produksi Yakult. Sedangkan dari sisi kelemahan, Perusahaan ini belum memberikan
inovasi lebih jauh mengenai produk yang dihasilkan, sehingga masyarakat pun
tidak memiliki perhatian yang lebih kepada perusahaan.
Menghadirkan
Audit Internal dan Eksternal
Manajer PT Yakult Indonesia Persada mendasarkan rencana stratejik mereka pada
analisis situasi internal dan eksternal dengan metode analisis SWOT
(identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, dan Ancaman Perusahaan. Hal
mendasar dari rencana itu adalah memilih arah tindakan perusahaan yang masuk
akal, berkaitan dengan kesempatan dan ancaman internal dan eksternal yang
dihadapi perusahaan.
Menerjemahkan
Misi ke dalam Tujuan Strategi.
Misi dari PT Yakult Indonesia Persada adalah
“ Sebagai Pelopor Prebiotik minuman Yakult yang sehat yang membantu dalam
menjaga usus”. Dengan misi tersebut tujuan stratejiknya adalah dengan tetap
memberikan komitmen kepada konsumen untuk tetap mempertahankan misi tersebut
dengan mengintegrasikan semua aspek perusahaan.
Memformulasikan
Strategi untuk Mencapai Tujuan.
Dalam tahap ini PT Yakult Indonesia Persada
menerjemahkan strategi menjadi tindakan dan hasil- dengan mempekerjakan
(memecat) karyawan. Di sini perusahaan menggunakan tenaga kerja dari wilayah
sekitar pabrik sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap
penduduk di lokasi perusahaan khusunya Sukabumi sebagai tempat pabrikasi yang
menerapkan otonomi daerah. Selain itu PT Yakult Indonesia Persada juga
memberikan reward kepada karyawannya sehingga meningkatkan motivasi karyawan
untuk meningkatkan kinerja, serta ada kompensasi bagi karyawan dan membawanya
ke Jepang untuk sebagai bentuk penghormatan dan hadiah kepada karyawan yang
berprestasi; dan menambah (menghilangkan) produk dan jalur produk. Perusahaan
Yakult juga terus menambah unit kerja di berbagai pelosok nusantara sehingga
dapat mencapai target pasar. Dengan kata lain, implementasi melibatkan,
menggunakan, dan mengaplikasikan seluruh fungsi menejemen, perencanaan,
pengorganisasian penyusutan staff, memimpin dan pengontrolan.
Evaluasi
Kinerja.
Mengelola strategi dibarengi dengan
pengambilan keputusan. Ternyata harus ada evaluasi kinerja oleh Perusahaan. PT
Yakult mengadakan Evaluasi Kinerja dengan pihak karyawan dengan sistem umpan
balik, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dari pihak perusahaan. Evaluasi
kinerja yang dilakukan mencakup hasil dari kerja karyawan dan bentuk lainnya
mengenai kepuasan dari pelanggan baik itu melalui layanan konsumen atau surat
elektronik. Sementara itu tingkat permintaan akan produk Yakult pun menjadi
dasar evaluasi kinerja dari karyawan karena berhubungan lansung dengan seberapa
tinggi kinerjanya para karyawan dalam memberikan layanan kepada pihak konsumen
sehingga permintaan produk bertambah.
Manajemen Sumberdaya Strategi PT Yakult Indonesia Persada
Sumber daya strategi mengacu pada serangkaian
tindakan spesifik manajemen Sumberdaya Manusia yang didorong oleh perusahaan
untuk mencapai tujuan. Oleh karenanya salah satu tujuan strategi Perusahaan
Yakult adalah untuk menjadi meraih profit dan benefit perusahaan dengan menjadi
pelopor probiotik minuman sehat untuk keluarga dengan mengoptimumkan untuk
pemeliharaan usus, melalui tenaga kerja dan karyawan yang memiliki komitmen
terhadap perusahaan dan lingkungan. Termasuk didalamnya adalah penggunaan
berbagai metode untuk membangun komunikasi 2 arah, baik itu melalui line
telepon maupun internet dan media komunikasi lainnya. Selain itu menyaring
karyawan dan manajer potensial yang memiliki nilai yang tidak berorientasi pada
orang; memberikan jaminan untuk perlakuan yang paling adil dan keamanan bagi
semua karyawan; memanfatkan berbagai promosi dari dalam berbagai aktivitas
untuk memberikan karyawan setiap kesempatan untuk menyadari sepenuhnya potensi
mereka. Manajemen Sumber daya manusia Strategi berarti memformulasikan dan
melaksanakan sistem SDM, kebijakan dan aktivitas, yang menghasilkan kompetensi
dan prilaku karyawan yang dibutuhkan untuk meraih tujuan strategi PT Yakult
Indonesia Persada.
Akhirnya,
semua aspek Perusahaan PT Yakult Indonesia Persada bernaung di bawah payung
Sumber Daya Manusia, sehingga Perspektif Manajemen Sumberdaya Manusia Strategik
pun memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun perusahaan ini agar
bisa tetap establish dengan motto “Cintai Ususmu, Minum Yakult tiap hari” yang
berorientasi utama adalah profit dan benefit.
PEMASARAN
PT
Yakult Indonesia Persada mempunyai 2 sistem pemasaran yang dilakukan guna
menarik konsumen, yaitu:
1. Sistem
Direct Sales
Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan
Yakult ke toko-toko, supermarket, koperasi, kantin dan lain-lain. Distribusi
dilakukan menggunakan mobil berpendingin. Sampai Mei 2007, PT Yakult Indonesia
Persada mempunyai 37 (tiga puluh tujuh) cabang atau TKU (Tempat Kegiatan Usaha)
yang melayani outlet - outlet yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan
dan Sulawesi.
2. Sistem
Yakult Lady
Melalui sistem ini Yakult didistribusikan
oleh ibu - ibu rumah tangga kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal
mereka. Ketika melayani masyarakat, Yakult Lady juga melakukan propaganda yang
berisi tentang penjelasan mengenai manfaat Yakult. Saat ini PT Yakult Indonesia
Persada memiliki kurang lebih 1100 Yakult Lady yang tersebar di 93 center -
center di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon,
Bandung, Purwakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali dan
Palembang.
Manajemen
Energi
Yakult memiliki komitmen untuk menggunakan
energi secara efisien dan bijaksana untuk alasan lingkungan dan ekonomi yang
sehat. pabrik tersebut mencakup peralatan terbaru dan teknik untuk mengurangi
jumlah energi yang digunakan. Sebagai contoh: Semua cairan
dipanaskan dengan menggunakan piring pertukaran panas.Semua mesin terawat
dengan baik untuk berfungsi secara optimal, memastikan energi itu tidak hilang
atau sia-sia. CFC yang digunakan dalam pendinginan. Off tingkat
puncak digunakan untuk utilitas bila memungkinkan.
DAFTAR
PUSAKA
Bachriansyah,
S. 1997. “Identifikasi Plastik Makalah Teknologi Pengemasan Industri Makanan
dan Minuman”. Departemen perindustrian dan perdagangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar