Minggu, 27 Desember 2015

Cara Merawat Laptop dengan Baik dan Benar

Tidak bisa dipungkiri, banyak orang yang mengabaikan kesehatan laptop mereka. Hampir setiap saat kita menggunakan laptop untuk mengerjakan berbagai tugas seperti tugas sekolah maupun tugas kantor, tetapi jarang sekali kita merawatnya. Langsung saja, lakukan hal-hal berikut ini guna merawat laptop kesayangan anda agar tetap awet dan berumur lebih lama.
1. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Laptop untuk Bermain Game Berat
Kebiasaan buruk inilah yang sering dilakukan oleh pemilik laptop yang sangat suka gaming atau gamer.
Menggunakan laptop untuk bermain game berat dalam waktu yang lama dapat menyebabkan komponen di dalam laptop mengalami overheat. Selain itu, kebiasaan buruk tersebut salah satu penyebab baterai laptop anda bocor.
2. Jangan Menggunakan Laptop di atas Kasur
Tidak bisa dipungkiri bahwa menggunakan laptop di atas kasur lebih nyaman.
Tetapi perlu diperhatikan, bahwa menggunakan laptop di atas kasur menyebabkan panas dari laptop tidak keluar dengan sempurna sehingga laptop pun mengalami overheat.
3. Jauhkan Minuman dari Laptop Anda.
Minuman yang tumpah pada laptop dapat menyebabkan kerusakan pada hardwaredi dalamnya.
Karena air merupakan musuh utama rangkaian elektronik, alangkah baiknya untuk menjauhkan minuman dari laptop anda. Saya sarankan untuk memberi keyboard protector agar dapat mencegah resiko masuknya cairan pada celah-celah keyboard.
4. Jangan Menaruh Barang Berat di atas Laptop
Kebiasaan ini sering di anggap sepele oleh pemilik laptop, padahal kebiasaan buruk ini akan berakibat fatal.
Hindari menaruh barang berat di atas laptop. Hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada layar laptop sekaligus komponen lainnya.
5. Bersihkan Layar Laptop secara Rutin
Saya sarankan membeli screen protector atau pelindung layar terlebih dahulu, guna melindungi layar laptop kesayangan anda dari goresan.
Bersihkan pula layar laptop anda dari debu-debu yang menempel secara rutin.
6. Bersihkan Optical Drive Laptop Anda
Perlu anda ketahui, Optical Drive/ DVD ROM laptop sangat rentan terhadap debu. Dikarenakan dapat mengganggu proses pembacaan data dari CD/ DVD.
Bersihkan debu-debu yang menempel pada Optical Drive pada laptop anda secara rutin. Berhati-hatilah ketika memasukkan CD/ DVD pada Optical Drive karena lensa optik pada Optical Drive sangat rentan.
7. Jauhkan Laptop dari Jangkauan Anak Kecil
Jauhkan laptop kesayangan anda dari jangkauan anak kecil untuk menghindari hal yang tidak di inginkan. Namanya juga anak kecil, bisa jadi mereka menganggap laptop kesayangan anda sebagai mainan.
8. Jauhkan Makanan dari Laptop
Lebih berhati-hatilah ketika menaruh makanan atau sedang asyik ngemil di dekat laptop. Pastikan sisa makanan tidak berjatuhan pada celah-celah keyboard.
Hal tersebut dapat mengganggu kinerja keyboard pada laptop.
9. Jauhkan Laptop dari Sinar Matahari
Hindari kontak langsung antara laptop kesayangan anda dengan sinar matahari. Dikarenakan beberapa komponen laptop rentan mengalami kerusakan jika terkena sinar matahari secara langsung.
10. Jangan Sembarangan Mengunduh Software dari Internet
Mengunduh software sembarangan dari internet dapat memperbesar kemungkinan serangan virus pada laptop.
Saya sarankan untuk menginstal Antivirus pada laptop kesayangan anda dan lebih berhati-hati ketika mengunduh apapun dari internet.
11. Jangan Menggunakan Laptop Terlalu Lama
Laptop berbeda dengan komputer yang dapat bekerja selama 24 jam nonstop tanpa istirahat. Gunakan laptop seperlunya saja, jika tidak digunakan sebaiknya anda matikan laptop anda.
Menggunakan laptop terlalu lama juga merupakan faktor yang membuat laptop mengalami overheat.
12. Perhatikan Suhu Laptop Anda
Banyak pemilik laptop yang tidak memperhatikan suhu pada laptop mereka. Padahal suhu yang tinggi merupakan salah satu penyebab overheat pada laptop.
Seperti yang di alami teman sekelas saya, dia sering menggunakan laptopnya untuk bermain game berat tanpa memperhatikan suhu pada laptopnya.
Alhasil, setelah saya cek suhu hardwarenya menggunakan software HWMonitor. Mengejutkan sekali, suhu laptopnya mencapai 90°C! Hampir mendekati suhu air mendidih yaitu 100°C. Padahal laptop tersebut masih berumur kira-kira 1 tahun.

Daftar Pustaka

Cara Merawat Gaun Pesta / Dress

Gaun pesta merupakan pakaian yang jarang kita gunakan dalam kehidupan sehari - hari. Tetapi gaun pesta memiliki harga yang sangat mahal. Maka dari itu gaun pesta sangat membutuhkan perawatan ekstra meski jarang kita gunakan. Di sini akan coba kita bagikan tentang sedikit tips tentang Cara Merawat Gaun Pesta. Ada beberapa cara yang perlu kita perhatikan dalam menyimpan dan merawat gaun pesta adalah :


  1. Pada saat anda ingin menyimpan gaun pesta anda disarankan untuk digantung saja. Ini terkecuali dengan gaun pesta yag terbuat dari rajutan. menyimpan gaun pesta dengan cara di gantung dimaksudkan agar tetap rapi pada saat akan di pakai dan mudah untuk mengontrolnya. Tetapi apabila jenis gaun pesta anda berupa rajutan, sebaiknya jangan anda gantung. Apabila anda gantung gaun akan menjadi melar dan tidak cantik lagi.

  1. Gunakanlah gantungan dengan bahan yang tidak mudah merusak tekstur kain. Atau dapat juga anda gunakan gantungan yang memiliki lapisan busa. Terutama pada bagian pundak atau leher gaun pesta. Ini bermaksud agar gantungan baju tidak meninggalkan bekas pada gaun pesta.

  1. Setelah anda gantung anda dapat memasukkan gaun pesta ke dalam plastik laundry atau plastik pada saat anda membeli gaun pesta. Ini di maksudkan agar gaun pesta anda tetap bersih dan tidak terkontaminasi dengan debu. Tetapi jangan lupa untuk memberi lubang kecil pada plastik tersebut. Ini bertujuan sebagai sirkulasi udara agar gaun pesta anda tidak bau apek.

  1. Anda dapat menambahkan akar wangi atau kapur barus agar gaun pesta anda terhindar dari hewan ngengat.

  1. Angin - anginkan gaun pesta sesekali walaupun gaun pesta tersebut jarang anda kenakan. Ini bertujuan agar gaun pesta anda terhindar dari jamur dan bau tidak sedap.

  1. Apabila gaun pesta yang anda gunakan dalam jamuan pesta yang kurang dari 2 jam. Sebaiknya jangan langsung anda cucikan dengan jasa dry clean, karena bukan langkah yang tepat. Yang perlu anda lakukan adalah hanya dengan mengangin  - anginkannya sebentar lalu disetrika dengan setrika uap dan siap untuk kembali di simpan.


Demikan Cara Merawat Gaun Pesta yang dapat kami bagikan untuk anda. Semoga tips ini dapat menambah pengetahuan anda tentang cara merawat gaun pesta anda agar tetap cantik dan menarik.

Daftar Pustaka

Jumat, 04 Desember 2015

LAPORAN PENELITIAN

Pengertian laporan           

adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan  untuk informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor telah  melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.

Jenis Laporan

Ada beberapa jenis laporan, diantaranya :
1.      Laporan Peristiwa/ Berita
         Adalah laporan yang menyajikan tentang proses atau keadaan berlangsungnya suatu peristiwa. Dapat diolah melalui unsur 5W+1H, tetapi dimuat  dalam bentuk deskriptif. Contohnya  surat kabar, majalah, dan sebagainya.
2.      Laporan Diskusi/ Notulen
         adalah laporan yang menyajikan mengenai jalannya diskusi.
Unsur-unsur yang terdapat pada laporan diskusi dapat dilihat pada contoh berikut:
3.      Laporan Kegiatan
         Adalah laporan mengenai kegiatan yang telah berlangsung.
Unsur-unsur dalam laporan kegiatan sebagai berikut:
4.      Laporan Perjalanan
         Laporan yang disusun secara naratif kronologis berisikan pengalaman daripada penulis.
5.      Laporan Penelitian
Laporan yang mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan.

Laporan Formal

Laporan formal adalah laporan yang ditulis secara ilmiah, yaitu sebagai hasil peneliti.Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistematis serta logis. Laporan formal bersifat impersonal dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur.
Laporan formal terdiri dari :
  1. Bagian Pendahuluan
    1. Halaman judul
    2. Halaman pengesahan (jika perlu)
    3. Halaman motto / semboyan (jika perlu)
    4. Halaman persembahan (jika perlu)
    5. Kata pengantar
    6. Daftar isi
    7. Daftar tabel (jika ada)
    8. Daftara gambar (jika ada)
    9. Daftar grafik (jika ada)
    10. Abstrak
  2. Bagian Isi
    1. Bab I : Pendahuluan
1.1   Latar belakang
1.2   Identifikasi masalah
1.3   Pembatasan masalah / ruang lingkup penelitian
1.4   Rumusan masalah
1.5   Tujuan dan manfaat
  1. Bab II  : Kajian pustaka
  2. Bab III : Metode penelitian
  3. Bab IV : Pembahasan
  4. Bab V  : Penutup
  5. Bagian Penutup
    1. Daftar pustaka
    2. Daftar lampiran
    3. Indeks atau daftar istilah
Laporan Informal

Laporan Informal adalah laporan yang ditulis secara popular, yaitu menggunakan kata–kata sederhana, kadang–kadang diselingi dengan kalimat humor/lucu, yaitu laporan yang tidak memenuhi beberapa unsur formal. Laporan ini bersifat pribadi yang disesuaikan dengan kepentingan penulisannya.
Laporan Informal terdiri dari :
  1. Laporan kunjungan, berisi :
    1. Judul laporan
    2. Tujuan
    3. Waktu pelaksanaan
    4. Hasil yang diperoleh
  2. Laporan percobaan, berisi :
    1. Judul percobaan
    2. Pelaksanaan
    3. Urusan kerja
    4. Data yang diperoleh
    5. Kesimpulan
  3. Laporan  diskusi, berisi :
    1. Topik
    2. Moderator
    3. Penyaji
    4. Jumlah peserta
    5. Masalah yang dibicarakan
    6. Pemecahan masalah
    7. Kesimpulan
Unsur Utama Laporan Kegiatan
Dalam membuat suatu kegiatan, kita harus membuat laporan kegiatan dengan tujuan kegiatan yang kita lakukan resmi dan memiliki berbagai keistimewaan dalam membuat kegiatan seperti, pengamanan yang disediakan didaerah tersebut, biasanya orang-orang disana dapat mengetahui kegiatan yang ktia lakukan sehingga mereka dapat menyediakan pengamanan, dan setelah membuat suatu kegiatan ada baiknya kegiatan tersebut di bukukan agar kegiatan oleh karna itu ada baiknya kita mengetahui unsur-unsur utama laporan kegiatan yang akan dibahas dibawah ini...

 Unsur Utama Laporan Kegiatan

Unsur Utama Laporan Kegiatan sebagai berikut...
A. Nama kegiatan
B. Jenis-Jenis Kegiatan.
C. Waktu
D. Tempat
E. Peserta dan
F. Proses pelaksanaan

Contoh Laporan
1.      Laporan Kegiatan
Contohnya : “Dalam acara porak tersebut, dilaksanakan dua kegiatan yaitu pertandingan olahraga dan kreasi seni antar kelas. Pertandingan olahraga dilaksanakan tanggal 10-13 Juni 2014. Sedangkan kreasi seni dilaksanakan pada tanggal 14-16 Juni 2014. Pertandingan olah raga berupa futsal,basket dan bola voli antar kelas. Sementara kreasi seni berupa pentas nyanyi solo, band, dan dance………..”
2.                  Laporan Kunjungan
Contohnya: “ Selama 1 minggu rombongan yang dipimpin oleh manager PT.Asri selalu sukses telah melakukan lawatan di 2 tempat. Tempat pertama yang berlokasi di Jl.Sudirman. Sementara tempat kedua adalah Ruko kelapa gading berlokasi di Jl. Ahmad Yani Kabupaten Tasikmalaya. Dalam sidak ditemukan…..”
3.                  Laporan Perjalanan/Wisata
Contohnya: “Angin yang berhembus sepoisepoi ditemani dengan gemuruhnya ombak semakin menambah takjub kami akan keindahan pantai santolo Garut. Apalagi disepanjang pantai kami temui beberapa batu karang yang menambah indahnya pemandangan. 5 jam kemudian, kami dapatkan sebuah tempat yang berliku, air terjun curug orok namanya. Yang merupakan panorama yang tak kalah indahnya dengan tempat sebelumnya…”
4.                  Laporan Penelitian
Contohnya: “….Dalam praktik kami tadi, dapat disimpulkan bahwa kita dapat membuat pupuk kompos secara mudah hanya dengan menggunakan dedaunan busuk dan kotoran hewan. Itu akan mempercepat pembusukkan dengan bantuan bakteri-bakteri…”

Daftar Pustaka :