Pasar
Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya
terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah
seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Ciri
dan sifat :
Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri
utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan
jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang
pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan
yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.
Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak
langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli
pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin
masuk ke pasar tersebut dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah
dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.
Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah,
perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal
kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan
monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga
lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.
Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak
cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui
peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak
menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai
satu-satunya produsen di pasar.
Pasar
Oligopoli
Pasar
oligopoli adalah suatu pasar yang dimana terdapat beberapa penjual dalam pasar
suatu produk tertentu. Kadang-kadang ada yang membedakan untuk pasar yang
dimana hanya terdapat dua penjual saja, pasar seperti itu disebut dengan pasar
duopoli. Sementara itu, pasar yang terdiri lebih dari dua penjual disebut
dengan sebutan pasar Oligopoli. Atau definisi pasar oligopoli yaitu suatu pasar
yang dimana penawaran satu jenis produk dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Biasanya jumlah perusahaan lebih dari dua, akan tetapi kurang dari sepuluh.
Pasar
oligopoli ini dasarnya dibagi menjadi dua bentuk, diantaranya pasar oligopoli
dengan diferensiasi produk yaitu produk suatu perusahaan dibedakan dari
perusahaan lainnya. Dan bentuk yang lainnya yaitu pasar oligopoli tanpa ada
diferensiasi produk. Produk yang dihasilkan oleh produsen bersifat homogen, serta
tidak dibedakan dengan perusahaan yang lain. Di pasar ini perusahaan atau
produsen dapat bersaing secara langsung, tapi dapat pula melakukan merger
(penggabungan).
Berikut
ini ciri-ciri pasar oligopoli
Ciri-ciri
dari pasar oligopoli, diantaranya sebagai berikut dibawah ini:
- Adanya beberapa produsen yang menguasai pasar.
- Produk yang diperjualbelikan dapat homogen dan dapat
juga berbeda corak.
- Setiap produsen atau perusahaan cenderung untuk
memberlakukan harga pasar yang umum.
- Adanya kepemimpinan harga (price leader), oleh
perusahaan atau produsen terbesar.
Pasar
Duopoli
Duopoli
adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua
perusahaan.
Contoh:
Penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.
Pasar Monopolistik
Pasar
monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran
di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar
monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi
barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk
yang sejenis.
Contoh:
produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan,
kesehatan dan lain-lain.
kesehatan dan lain-lain.
Ciri-ciri
dari pasar monopolistik adalah:
1. Terdapat banyak
penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
2. Barang yang
diperjual-belikan merupakan differentiated product.
3. Para penjual memiliki
kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
4. Untuk memenangkan
persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
5. Keluar masuk pasar
barang/produk relatif lebih mudah.
Pasar
Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :
1. Banyaknya produsen di pasar
memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik
baginya.
2. Kebebasan keluar masuk bagi
produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan
produknya.
3. Diferensiasi produk
mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya,
dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
4. Pasar ini relatif mudah
dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia
dalam pasar monopolistik.
Kelemahan
Pasar Monopolistik sebagai berikut :
1. Pasar monopolistik memiliki
tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun
pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang
cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup
besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya
memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong
produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi
yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen
Daftar Pustaka :
"I am very interested in the information contained in this post. The information contained in this post inspired me to generate research ideas. Uhamka
BalasHapusUnimuda Sorong"